RANGKUMAN GEOGRAFI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggb64uAvdxjWPaDbuErguBdS9Km7qBWohiAvx-qP0nJNwbKnrEthaJ6Mogd5D9vDgNBw4PhuYdbMT6FNwQZmFdL68j8V3eIWz93RNu9Z3MsRHpx0GR3CwRTbY4WuEoxTz8CbMo-lPHTqoE/s1600/earth.gif
Salam anak rajin, apakah kabar kalian baik-baik aja.....?  pastinya. oke kali ini ane mau kasih dikit belajar mudah yakni rangkuman gografi untuk anak SMA dan sederajat nya. yuk langsung kita mulai aja ya 








Geografi menurut para ahli:
1.     Eratosthenes geografi adalah ilmu pengetahuan yang melukiskan dan menggambarkan tentang keadaan bumi.

2.     Alexandria, Claudius Ptolomeus, Geografi adalah suatu penyajian sebagian dan atau seluruh muka bumi

3.     Preston E james, geografi adalah induk dari ilmu pengetahuan karena banyak ilmu pengetahuan yang dikaji mulai dari keadaan bumi.

4.     Proffesor Bintarto, geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan atau menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari cirri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.

5.     Ullman dalam bukunya Geography a spatial interaction mengatakan geografi adalah interaksi ruang.


 

Elemen-elemen yang sama dalam geogarfi, yaitu sbb:

1.     Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi (earth science) dengan object permukaan bumi. Geografi dapat membangun lingkungan hidup dan lingkungan tempat tinggal manusia.

2.     Geografi memmerhatikan persebaran manusia dalam ruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya.

3.     Unsur-unsur utama geografi antara lain jarak, interaksi, gerakan dan persebaran.


 

Sepuluh konsep esensial geografi di Indonesia adalah sbb:

1.     Konsep lokasi merupakan konsep utama dalam menjawab pertanyaan dimana (Where). Lokasi terbagi atas lokasi absolute dan lokasi relative. Lokasi absolute adalah lokasi yang tetap terhadap system jarring/koordinat (letak astronomi). Sedangkan lokasi relative adalah lokasi yang dipengaruhi daerah sekitarnya (letak geografi).

2.     Konsep Jarak merupakan konsep yang berkaitan dengan kehidupan social, ekonomi dan pertahanan. Jarak terbagi atas jarak absolute dan jarak relative. Jarak absolute adalah jarak sebenarnya yang ditarik lurus antara dua titik. Sedangkan jarak relative adalah jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu dan kemudahan transportasi.

3.     Konsep keterjangkauan (accessibility) merupakan konsep yang berhubungan dengan kemudahan sarana dan prasarana. Budaya suatu tempat dapat memengaruhi aksesibilitas. Contoh transportasi dan komunikasi.

4.     Konsep Pola menitikberatkan pada pola keruangan baik alami maupun social budaya,

5.     Konsep morfologi menjelaskan bentuk-bentuk bumi.

6.     Konsep Aglomerasi merupakan konsep yang mengungkapkan kecendrungan persebaran gejala geografi pada suatu tempat (sekolah, rumah sakit, mall, pasar). SEdangkan aglomerasi adalah gabungan, kumpulan dua atau lebih pusat kegiatan dalam satu lokasi atau kawasan tertentu (kawasan industri, pemukiman, perdagangan dsbg).

7.     Konsep nilai kegunanaan berarti nilai di suatu tempat mempunyai nilai guna yang berbeda didasarkan atas fungsinya. Jadi nilai guna bersifat relative. Contoh daerah 


 

1.     dataran banjir memiliki nilai kegunaan yang rendah sebagai lokasi pemukiman, tetapi bagi penjual jasa gerobak nilai gunanya tinggi.

2.     Konsep interaksi dan interdependensi merupakan konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antara dua tempat. Contoh; desa dan kota atau berita (informasi melalui media massa).

3.     Konsep diferensiasi araea merupakan konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai daerah. Contoh perumahan padat atau perumahan jarang.

4.     Konsep keterkaitan keruangan merupakan konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah, baik alam maupun social. Contoh tanaman teh berada dipegunungan dan sapi perah berada didaerah sejuk.


 

Prinsip-prinsip geografi ada empat yaitu:

1.     Prinsip penyebaran merupakan suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata dipermukaan bumi. Contoh; Perbedaan dari persebaran hewan dan tumbuhan di Indonesia bagian timur dan barat.

2.     Prinsip interelasi merupakan suatu hubungan yang saling terkait dalam ruang antara gejala yang satu dengan gejala yang lain. Contoh: Hubungan factor fisik dengan manusia akan dapat mengungkapkan karakteristik fenomena atau fakta geografi di tempat tersebut.

3.     Prinsip Deskripsi, merupakan penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki atau dipelajari. Deskripsi disajiakan dalam bentuk tuliasan, diagram table atau gambar atau peta.

4.     Prinsip Korologi merupakan gejala, fakta, atau masalah geografi disuatu tempat yang di tinjau dari sebaran, interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruang. Hal ini dikarenakan suatu ruang akan memberikan karakteristik pada kesatuan gejala. Prinsip ini merupakan prinsip geografi yang komprehensif (memadukan prinsip-prinsip yang lain).


 

ASfek geografi ada dua yaitu:

1.     Aspek fisik (alamiah) seperti, litosfer, biosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

2.     Asfek social seperti antrofosfer mencakup aksi manusia di mana manusia memengaruhi alam dengan modal ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai.


 

Litosfer adalah Struktur lapisan kulit bumi.


 

Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun/membentuk muka bumi. Tenga endogen terdiri:

1.     Tenaga Tektonisme/tektonik adalah peristiwa pergeseran/pergerakan lapisan kulit bumi,baik secara vertical oleh tenaga endogen.

2.     Gerakan epirogenesis, merupakan gerakan pengangkatan jalur-jalur kerak bumi secara lambat, meliputi daerah yang sangat luas, adadua gerakan ini:

3.     Gerakan orogenesis: gerakan pengangkatan jalur-jalur kerak bumi yang relative cepat dan meliputi daerah yang relative sempit. Tektonik orogenesis merupakan proses pembentukan gunung atau pegunungan akibat adanya tabrakan lempeng, 


 

1.     tabrakan sesar bawah benua dengan lempeng samudera, dan pergeseran punggung samudera dengan benua.

2.     Lipatan adalah bentuk yang dihasilkan oleh tenaga endogen yang bergerak horizontal dengan kekuatan yang sama menuju kesatu arah sehingga lapisan kulit bumi yang elastis membentuk lapisan berlekuk-lekuk atau terlipat. Lipatan ada dua lipatan antiklinal punggung lipatan, dan lembah lipatan sinklinal

3.     Macam-macam lipatan:

  • Lipatan tegak
  • Lipatan miring
  • Lipatan menggantung
  • Lipatan rebah
  • Lipatan isoklinal

1.     Patahan adalah suatu rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran. Patahan terjadi apabila ada gerakan-gerakan tektogenesis yang relative cepat, sehingga lapisan litosfer akan patah-patah atau retak. Bentuk patahan:

  • Patahan akibat tektogenesis yang bergerak vertical. Litosfer akan mengalami retakan yang menghasilkan bentuk patahan atau retakan. Bagian puncaknya disebut horst dan bagian lembahnya disebut Slenk (graben)
  • Patahan akibat tektogenesis yang bergerak horizontal dan memusat. Akibat adanya gerak dari dua arah atau lebih secara horizontal dapat menjadikan suatu bagian kerak bumi terdorong gerakan lempeng dasar lautan Hindia, yang terdorong oleh gerakan lempeng benua asia.

1.     Macam –macam tipe letusan:

  • Tipe Hawaii. Ciri-ciri : Lavanya cair dan encer, dapur magmanya dangkal, tekanan gasnya rendah. Hasilnya gunung berapi perisai.
  • Tipe stromboli. Ciri-ciri larvanya cair, tekanan gasnya sedang, letak dapur magmanya dangkal, letusannya terus menerus dan tidak kuat, letusannya membawa magma disertai bom dan lapili. Contohnya gunung raung di jawa timur.
  • Tipe Vulkano. Ciri-ciri magma cair kental ada dua: Tipe vulkano lemah: tekanan gasnya sedang, sumber magma dangkal sprit gunung bromo, tipe vulkano kuat : tekanan gas tinggi sumber magma dalanm conth gunung bromo
  • Tipe Merapi. Ciri-ciri: lavanya kental, sumber magma sangat dangkal, tekanan gasnya rendah
  • Tipe perret. Cirri-ciri lavanya cair kental, tekanan gasnya sangat tinggi, sumber gasnya sangat dalam, letusannya dasyat, semburan gas an material padat mencapai ketinggian 85 km menjulang keangkasa contoh gunung krakatau, gunung galunggung
  • Tipe Saint Vincent, Ciri: lavanya kental, tekanan gas sedang, sumber magma dangkal contoh gunung kelud.
  • Tipe Pelee, cirri: Lavanya kental, tekanan gas tinggi, sumber magma dalam contoh Gunung Montagne Pelee di Amerika Tengah.

1.     Bentuk gunung Api:

2.     Gunung Api perisai (Tameng) Erupsinya bersifat efusif, bahan yang dikeluarkan berwujud cair (lelehan lava encer) Contoh gunung Kilauea, Mauna Loa, Mauna kea di Hawaii.

3.     Gunung api Maar, erufsi bersifat sksplosif (ledakan) yang biasanya hanya satu kali, bahan yang dikeluarkan relative sedikit karena sumber magmanya dangkal dan sempit. Contohnya danau Klakah dilereng gunung lamongan

4.     Gunung Api Strato Erufsi bersifat campuran antara eksplosif yang bergantian secara terus menerus dengan efusif (lelehan). Gunung api ini berbentuk kerucut dan jika dilihat penampangnya badan gunung itu contoh gunung semeru, ciremai, agung.

5.     Istilah berkaitan dengan gempa

  • Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi
  • Seismograf : Alat pencatat gempa
  • Seismogram : Hasil gambaran seismograf yang berupa garis-garis patah.
  • Hiposentrum : pusat gempa didalam bumi
  • Hiposentrum: Tempat dipermukaan bumi/permukaan laut yang tepat diatas hiposentrum. Episentrum sering disebut pusat gempa di permukaan bumi.
  • Homoseista : Garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
  • Pleistoseista: Garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa.
  • Isoseista: Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama.
  • Makroseista : Daerah di permukaan bumi yang mengalami kerusakan terberat akibat gempa.

j. Unsur-unsur iklim antara lain sebagai berikut:

- Tekanan Udara adalah berat massa udara diatas suatu wilayah. Semakin tinggi suatu tempat tekanan udara semakin berkurang.

- Kelembaban Udara. Banyak uap air dalam udara.

- Awan kumpulan titik-titik air/kristal es didsalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara.

Berdasarkan morfologinya awn terdiri:

  • Awan Commulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal dan dasarnya horizontal
  • Awan Stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas, sehingga dapat menutupi langit secara merata. Dalam arti awan yang rendah dan luas.
  • Awan ciruss awan yang berdiri sendiri yang halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat kristal es, tetapi tidak dapat menimbulkan hujan.


 

h. angin adalah udara yang bergerak, jenis angin di Indonesia:

- Angin pasat yang berhembus terus-menerus/tetap sepanjang tahun dari daerah maksimum subtropik menuju kearah ekuator (khatulistiwa)

- Angin muson: angin yang berganti arah setiap enam bulan sekali

- Angin Lokal: Angin darat dan laut, angin lembah dan angina gunung.

  • angin jatuh yang sifatnya kering dan panas disebut angina fohn. Di Indonesia dikenal:

1.     Angin bohorok Didaerah Deli Serdang, Sumatera Utara

2.     Angin Kumbang didaerah Cirebon dan Brebes

3.     Angin Gending di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa timur

4.     Angin Brubu di daerah Makasar, Sulawesi Selatan

5.     Angin Wambrau di daerah Biak, Papua.


 

Iklim Schmid Ferguson (1951) pembagian iklim di Indonesia:

Tabel pembagian iklim Schmid fergusosn

Tipe
Nilai Q
Kategori Iklim
A
0-14,3%
Sangat Basah
B
14,3-33,3%
Basah
C
33,3%-60 %
Agak basah
D
60-100%
Sedang
E
100-167%
Agak kering
F
167-300%
Kering
G
300-700%
Sangat kering
H
700% lebih
Ekstrim kering


 

Peta adalah gambaran konvensional secara selektif dari permukaan bumi dengan segala fenomenanya yang diperkecil dengan skala tertentu dan ditampilkan pada bidang datar.

Menurut bidang proyeksi, jenis-jenis proyeksi peta adalah :

1.     Proyeksi Zenithal (azimuthal) adalah proyeksi yang bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi ini dibagi menjadi proyeksi azimuthal normal yang menyinggung bola bumi dikutub, sedangkan proyeksi miring (oblique) adalah proyeksi yang menyinggung salah satu titikdi sembarang tempat pada bola bumi.

2.     Proyeksi Kerucut yang menggunakan bidang kerucut sebagai bidang proyeksinya.

3.     Proyeksi silinder, Proyeksi yang menggunakan bidang silinder untuk memproyeksikan permukaan globe.

4.     Proyeksi gubahan (arbitrary), proyeksi diperoleh berdasarkan perhitungan.

Proyeksi Mercator

Proyeksi mollweid

Proyeksi gall

Proyeksi homolografik

Menurut kedudukan sumbu simetris, jenis-jenis proyeksi pada peta adalah sebagai berikut.

1.     Proyeksi normal, proyeksi peta yang garis sumbu bidang berhimpit dengan sumbu bumi

2.     Proyeksi Miring, proyeksi peta yang garis sumbu bidang memotong sumbu bola bumi dan garis ekuator.

3.     Proyeksi Transversal, Proyeksi peta yang garis sumbu bidang proyeksinya berhimpit dengan garis ekuator.


 

Menurut unsur bebas dari perubahan (distorsi), jenis-jenis proyeksi pada peta adalah:

1.     Proyeksi Conform, yaitu jenis proyeksi peta yang mempertahankan besarnya sudut.

2.     Proyeksi Ekuidistant, proyeksi peta yang mempertahankan panjangnya jarak

3.     Proyeksi Ekuvalen, yaitu proyeksi peta yang mempertahankan besarnya luas


 

Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama atau relief. Interval kontur adalah selisih nilai dua kontur yang berdampingan atau beda tinggi antara dua garis kontur. Interval kontur sangat bergantung pada skala peta. Secara empiris antara skala peta dengan interval kontur mempunyai hubungan dalam suatu peta tofografi.

Rumus interval kontur (counter interval).


 


 

Cara Menghitung Skala Peta

1.     Membandingkan antara dua jarak (titik) di peta dengan jarak kedua titik dilapangan

Contoh :

Jarak antara Dempar dan Mencimai di lapangan 20 Km. Di peta jarak keduanya 50 cm. Tentukan skala petanya!

Jawab:

Skala Peta tersebut: 50 = 20 Km (20 x 100.000)

= 2.000.000 : 50 Cm

= 40.000 cm

Sehingga skala petanya 1 : 40.000

2.     Membandingkan dengan peta lain yang luasnya sama dan telah dketahui skalanya

Rumus :

Keterangan :

d 1 = jarak pada peta yang sudah ada skalanya 

d 2 = jarak pada peta yang belum ada skalanya

P1 = Skala peta yang sudah diketahui

P2 = Skala Peta yang akan dicari

Contoh :


 


 


 


 

Ukuran jarak 2 tempat yang diketahui dalam kedua peta itu

Peta I = jarak A-B = 2 Cm, belum ada skalanya,

Peta II = jarak A-B = 15 Cm, skala 1 : 100.000

Berapakah Skala peta I?

1.     Menggunakan Countur Interval (CI)

Pada peta tofografi (peta kontur) di Indonesia berlaku rumus :

CI = 1/2000 x Penyebut Skala

CI (Countur Interval) adalah selisih ketinggian antara dua garis kontur yang dinyatakan dalam meter. Countur interval sering disebut juga jarak antara garis kontur. Garis kontur yaitu garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama (dihitung dari atas permukaan laut dalam satuan mdpl).

Contoh perhitungan CI:

Pada peta kontur Indonesia yang berskala 1 : 100.000, berapakah CI nya?

Jawab:

CI=1/2000 x 100.000 = 50 meter

Contoh :

Perhatikan gambar peta Kontur di bawah ini.

Diketahui bahwa jarak/interval kontur itu adalah 15 meter.

Berapakah skala peta tersebut!

Jawab: CI = 15 m

15 = 1/2000

I = 2000 x 15

Jadi penyebut skala = 30.000, ini berarti skala.Peta kontur tersebut 1 : 30.000 

Pendekatan kelingkungan disebut juga pendekatan ekologis,digunakan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antara unsure-unsur yang berada pada lingkungan terentu, baik antar makhluk hidup atau antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.


 

Prinsip interelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala fisik dan non fisik. Prisnsip tersebut dapat mengungkapkan gejala atau fakta geografi di suatu wilayah tertentu.

    Prinsip korologi (keruangan) merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta, dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang.

Prinsip aglomerasi merupakan kecendrungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relative sempit dan menguntungkan.

Kepulauan Indonesia sering terjadi gempa bumi karena merupakan wilayah pertemuan lempeng Eurasia, Indo Australia, dan Lempeng Fasifik.

Perubahan letak lapisan kulit bumi yang disebabkan tenaga endogen dengan arah horizontal dan vertikalserta gerakannya cepat dan meliputi wilayah yang relative sempit. Ini berarti terjadi pembentukan pegunungan dan lipatan. Gerakan ini dinamakan gerakan Orogenesa.

Kata Kardera berasal dari suku bangsa canary, yaitu istilah untuk bentuk negative yang besar dan berbentuk bulat atau lonjong, ukurannya lebih besar dari kawah juga terbentuk akibat letusan dan runtuhan.

Tsunami berasal dari kata Jepang, artinya gelombang besar. Gejala alam Tsunami terjadi karena adanya proses surutnya air laut secara mendadak akibat letusa gunung api dan gempa tektonik yang berpusat didasar laut/samudera dengan kekuatan lebih dari 6,5 skala richter.

Faktor-faktor yang memicu terjadinya pelapukan batu adalah; struktur batuan (segala bentuk fisik, baik warna, kekerasan serta belahan dan kimiawi batuan, baik struktur, komposisi unsure, maupun mineral batuan. Factor Iklim dan factor tumbuh-tumbuhan.

Batuan sedimen yaitu batuan beku yang tersingkap dipermukaan bumi akan mengalami penghancuran (pelapukan) oleh pengaruh cuaca, kemudian diangkut oleh tenaga alam seperti air, angin, atau gletser dan kemudian diendapkan ditempat lain sehingga terbentuklah batuan endapan/sedimen.

Flekstur adalah bentuk pergesera vertical yang merupakan peralihan dari bentuk lipatan ke bentuk patahan,

Tolak ukur yang digunakan dalam klasifikasi iklim Schmidt Ferguson bulan kering dan basah dengan menggunakan rumus:

Jumlah rata-rata bulan kering

Q = X 100%

Jumlah rata-rata bulan basah

Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan antara massa udara panas dan masa udara dingin sehingga terjadi kondensasi yang menimbulkan hujan.

Angin fohn (angin terjun) merupakan angin local yang terjadi didaerah yang terletak dibelakang gunung mempunyai sifat panas, kering, kencang dan rebut sehingga sering menimbulkan kerusakan pada daerah yang dilaluinya.

Rumus untuk mengetahui suhu daerah tertentu berdasarkan perbedaan ketinggian. Syaratnya adalah jika pada suatu daearah yang beriklim sama mempunyai gradient temperature vertical atau lapse rate konstan.

Lapisan trofosfer merupakan lapisan udara tterbawah dari atmosfer yang merupakan lapisan pertama dipermukaan bumi. Pada lapisan ini terdapat gejala cuaca seperti hujan, angin, pembentukan awan, halilintar.

Air tanah sangat tergantung kepada sifat batuan terutama teksturnya. Berdasarkan haltersebut air tanah dibagi: akuifer yaitu lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam jumlah besar. Contoh: pasir, kerikil, dan batu pasir. Akuiklud, yaitu lapisan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan air. Contoh lempeng tuff dan silf. Akuifed yaitu lapisan yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air. Contoh batuan granit batuan yang kompak, keras dan padat. Akuitar yaitu lapisan yang dapat menyimpan air, tetapi hanya dapat meloloskan air dalam jumlah yang terbatas.

Beberapa arus laut disamudera fasifik; disebelah utara khatulistiwa diantaranya arus Kuroshio, arus Oyashio dan arus Kalifornia. Disebelah selatan Khatulistiwa diantaranya arus khatulistiwa selatan dan Arus Australia Timur disebut juga arus Humbolod atau arus Peru. Di sepanjang garis khatulistiwa di antaranya arus kompensasi dan arus sungsang khatulistiwa.

Evavorasi adalah proses penguapan air dipermukaan bumi secara langsung melalui proses pemanasan, misalnya penguapan air laut, air danau, air sungai dan air rawa.

Wilayah oriental: meliputi Indonesia, Malaysia, Indo China, dan India. Jenis faunanya adalah beruang, Tapir, Rusa, tikus badak dan banteng. Wilayah Ethiopia meliputi afrika, Gurun sahara, dan madagaskar. Jenis faunanya adalah zebra, gajah afrika dan kuda nil.

Wilayah fauna Indonesia bagian tengan sering disebut wilayah fauna kepulauan wallacea atau fauna peralihan. Jenis faunanya antara lain; mamalia; anoa, babi, rusa, kuskus, monyet hitam, beruang, zebra, kuda, sapi dab banteng. Reptil: biawak, komodo, kura-kura, buaya dan ular.

Amphibia: katak pohon, katak terbang dan katak air. Burung: maleo, dewata, mandas, raja udang, rangkong, kakatua, nuri dan merpati

Unsur klimatik yang mepengaruhi persebaran flora dan fauna adalah: temperature, kelembaban udara, angin dan curah hujan.

Dependency Ratio (angka beban tanggungan) menunjukan jumlahbpenduduk tidak produktif yang menjadi tanggungan penduduk produktif dalam 100 jiwa. Penentuan Defendency Ratio dalam rumus:

Jumlah penduduk umur tidak produktif

DR= X 100%

Jumlah penduduk umur produktif

Piramida stasioner atau piramida granat menggambarkan keadaan penduduk tetap, artinya jumlah penduduk tidak mengalami pertambahan signifikan salah satu cirinya adalah jumlah kematian dan kelahiran seimbang.

Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin) merupakan angka perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan. Rumusnya adalah:

Jumlah penduduk laki-laki

SR=     X 100%    

Jumlah penduduk perempuan

Faktor yang menjadi pertimbangan pewmusatan industry adalah: factor sumber daya, meliputi sumber daya alam dan sumber daya energy; factor social meliputi tenaga kerja, tenaga ahli, dan kebijakan pemerintah; factor ekonomi, meliputi pangsa pasar, modal dan sarana transportasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan sebuah pabrik, yaitu: bahan mentah, sumber energy, tenaga kerja, pangsa pasar yang luas, kemudahan dalam perizinan, pajak yang relative murah, tersedianya fasilitas penanggulangan limbah.

Jenis industry yang termasuk aneka industry diantaranya adalah industry makanan dan minuman, susu kental, susu bubuk, dan bahan bangunan.

Proyeksi azimut proyeksi yang bidang proyeksinya menyinggung bola bumi. Proyeksi azimuth dibedakan menjadi 3: Proyeksi azimuth normal adalah proyeksi yang bidang proyeksinya menyinggung kutup, proyeksi azimuth transversal atau equator adalah proyeksi dengan bidang proyeksi tegak lurus dengan ekuator, Proyeksi azimuth oblique adalah proyeksi yang bidang proyeksinya terletak miring terhadap equator.

Hasil pengukuran kota A dan B dipeta 12 cm dan azimuth A terhadap B pada gambar 158 derajat, skala peta 1 : 100.000 jarak sebenarnya.

12x 100.000 = 1.200.000 = 12 Km

Jenis citra foto adalah sebagai berikut:

Citra poto pankromatik, yaitu citra poto dari udara yang menggunakan spectrum tampak mulai merah-ungu.

Citra poto inframerah, yaitu citra foto yang menggunakan inframerah.

Citra foto ultraviolet, yaitu citra poto yang menggunakan spectrum ultraviolet.

Citra poto Otokromatik, yaitu citra poto udara yang menggunakan spectrum biru hingga hijau.

Komponen dalam system penginderaan jauh antara lain:

Sumber tenaga, atmosfer, interaksi antara sumber tenaga dan obyek, perolehan data dan pengguna data.

Pemanfaatan SIG dalam bidang SDA adalah:

Pemetaan penggunaan lahan

Pemetaan tanah subur yang sangat diperlukan bagi keberadaan lahan pertanian

Pemetaan daerah pasang surut guna mengetahui apakah untuk daerah pertanian atau tidak

Pemetaan geologi yang digunakan untuk kepentingan eksplorasi dan penanggulangan bencana alam.

Sistem informasi geografis di informasikan dengan system computer, meliputi dua komponen utama, yaitu:

Perangkat lunak (software)

Terdiri dari beberapa modul, modul tersebut berupa masukan dan verifikasi data, penyimpanan data, dan transpormasi data.

Perangkat keras (hardware)

Merupakan suatu unit computer yang terdiri atas digitzer, printer, plotter, CPU, VDU, diskdrive, dan tave drive.

Pola pemukiman memanjang menyusuri sepanjang pantai. Didaerah pantai yang landai dapat tumbuh suatu pemukiman yang mata pencaharian penduduknya dibidang perikanan, perkebunan kelapa dan perdagangan. Adapun industry kecil (perikanan dan pertanian) tetap dipertahankan didekat tempat tinggal penduduk yang semula.

Kekuatan interaksi menurut WJ Reilly (1929), yaitu kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih dapat diukur dengan memperhatikan jumlah penduduk masing-masing wilayah, serta jarak mitlak antara wilayah-wilayah tersebut. Rumus yang digunakan adalah:

PW1 . PW2

I = 

(JW1 . 2)

PW1=Jumlah penduduk wilayah pertama

PW2=Jumlah penduduk wilayah kedua

JW 1.2=Jarak antara kedua wilayah tersebut


Ciri-ciri desa swadaya (tradisional) diantaranya adalah, penduduk jarang, masih terikat oleh kebiasaan-kebiasaan adat, tingkat pendidikan masyarakat rendah, mata pencaharian sebagaian besar dari sector pertanian.

Tujuan utama dari industry dinegara maju ialah bersifat ekonomis semata dengan menekan biaya produksi serendah mungkin. Itulah sebabnya industry di negara maju bersifat padat modal dan menekan pemakaian tenaga kerja sekecil mungkin.

Tingkat kemajuan di bidang industry dengan penguasaan teknologi tinggi membedakan negara-negara di dunia menjadi tiga golongan yaitu:

Negara maju atau negara industry modern

Negara berkembang atau negara industry berkembang

Negara belum maju atau negara industry tradisional.


 

Rangkuman Geografi

  • Jika pergeseran Litosfer yang diakibatkan oleh tenaga endogen relative lambat, maka akan terbentuk lipatan, namun jika pergeserannya relative cepat, maka akan terbentuk patahan-patahan dengan arah horizontal maupun vertical.Lapisan litosfer yang mengalami desakan dari bawah akan membentuk bentukan kubah, sehingga bagian puncak itu seakan-akan terlepas dari sambungannya. Jika bagian puncak tadi kehilangan penahan dibawahnya, maka bagian tersebut akan merosot kembali, lebih rendah dari bagian dikiri kanannya atau disekelilingnya. Bagian Litosfer yang turun dinamakan slenk atau graben dan bagian sekitarnya yang relative lebih tinggi dinamakan horst.


 

  • Gempa tektonik disebabkan oleh pergeseran lapisan batuan sepanjang bidang sesar atau patahan dalam kerak bumi. Sesar yang terkenal di Indonesia membujur disepanjang Bukit Barisan di Sumatera. Gelombang Tsunami merupakan gelombang air laut yang disebabkan oleh aktivitas lempeng dasar laut dan letusan gunung api dasar laut. Gelombang Tsunami yang terjadi di provinsi NAD terjadi akibat lempeng dasar Samudra Hindia bergerak menumbuk lempeng Benua Asia sehingga terjadi gempa Tektonik, baik di daratan Aceh maupun di dasar samudra Hindia (Aceh).


 

  • Efisentrum adalah titik atau garis dipermukaan bumi yang posisinya tepat tegak lurus diatas hiposentrum. Dari episentrum, getaran permukaan menjalar secara horizontal kesegala arah. Di Indonesia, episentrum umumnya terdapat di bawah permukaan laut, sehingga kerusakan di daratan tidak begitu besar.


 

  • Berdasarkan proses terjadinya, jenis hujan antara lain: a. hujan zenithal adalah hujan yang banyak terjadi didaerah-daerah beriklim tropis atau disekitar khatulistiwa. Pemanasan ang kuat didaerah khatulistiwa menyebabkan banyaknya panguapan sehingga udara membentuk awan. Bila awan yang terbentuk semakin dingin, maka terjadilah kondensasi dan turunlah hujan yang lebat. b. Hujan frontal adalah hujan yang terjadi akibat adanya pertemuan massa udara panas dan udara dingin. C. Hujan Orografis atau hujan pegunungan terjadi karena angina yang membawa uap air dari laut berhembus menaiki lereng pegunungan. Karena di puncak pegunungan keadaan udara lebih dingin, maka terjadikah kondensasi (pengembunan). Pada lereng pegunungan bagian sebelah, angina dating sehingga turunlah hujan yang disebut hujan pegunungan (orografis). D. Hujan es adalah titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan dan berupa es.


 

  • Elnino adalah fenomena panasnya temperature atau suhu air laut di samudra pasifik diatas rata-rata suhu normal yang diakibatkan karena angin naik pada lintang 30 LU/LS dan bergerak secara horizontal bersama dengan sirkulasi walkel menuju khatulistiwa, kemudian urun dan udara dingin dari lintang 30 berubah menjadi panas sehingga sepanjang daerah khatulistiwa khususnya di Indonesia terjadi musim panas yang tidak normal.


 

  • Sungai membramo di Papua jika dilihat dari volume airnya yang selalu konstan, baik dimusim hujan maupun dimusim kemarau menunjukkan bahwa sungai Membramo pada musim hujan airnya berasal dari curahan hujan. Dimusim kemarau tumpukkan getzer dari puncak jaya yang merupakan hulu dari sungai Membramo mencair. 
  •  
  • Erosi yang dilakukan oleh air pada tubuh sungai, baik secara vertical maupun secara horizontal akan menghasilkan batuan lepas dari berbagai ukuran. Batuan-batuan lepas yang berukuran kecil akan diangkut oleh air sungai sampaiketempat lain dari tempat terjadinya erosi untuk diendapkan.
    • Pengendapan di daerah dataran rendah akan menghasilkan dataran alluvial
    • Pengendapan dimuara sungai akan menghasilkan delta
    • Pengendapan yang terjadi dikiri dan kanan sungai akan membentuk tanggul alam.


 

  • Berdasarkan kedalamannya, laut dibedakan menjadi beberapa zona/wilayah sebagai berikut:
    • Zona litoral (I), yaitu wilayah laut antara garis pasang dan garis surut dengan kedalaman 0 meter . Wilayah ini merupakan bagian laut tempat berlangsungnya air pasang naik dan air pasang surut. Wilayah ini disebut juga pesisir.
    • Zona Neritik (II), yaitu bagian dari laut yang kedalamannya lebih kurang 150 meter (mulai dari pantai). Zone ini merupakan bagian dari laut yang paling kaya akan vegetasi dan biatang laut.
    • Zone Bathyal (III), yaitu bagian dari laut yang kedalamannya mulai dari 150 meter sampai 1500 meter. Zone ini termasuk zone laut dalam.
    • Zone Abysal (IV), yaitu bagian dari laut yang kedalamannya lebih dari 1500 meter. Pada zone ini hanya hidup binatang yang dapat menyesuaikan dengan perubahan suhu seperti Trilopyta.


 

  • Jenis tanah di Indonesia adalah:
    • Tanah Vulkanik yaitu tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung api saat meletus. Tanah ini sangat subur dan cocok untuk daerah pertanian dan perkebunan.
    • Tanah Alluvial yaitu tanah ang terbentuk karena proses pengendapan, Tanah alluvial biasa terdapat di dataran rendah, dikanan kiri atau juga terdapat pada delta-delta sungai yang ada di muara sungai.
    • Tanah Laterit adalah tanah ang terjadi akibat proses pencucian oleh air hujan. Tanah ini warnanya merah kekuning-kuningan dan sifatnya tidak subur karena unsure haranya telah tercuci yang tinggal hanya unsure besi dan aluminium.
    • Tanah Gambut adalah tanah yang terbentuk akibat proses pelapukan bahan-bahan organic (tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan yang terendam dalam air). Tanah gambut biasa terdapat di rawa-rawa.
    • Tanah mergel terjadi dari hasil; campuran antara tanah liat, kapur, dan pasir. Tanah mergel masih sesuai jika ditanami pohon jati.
  • Tanah yang terbentuk dari berbagai mineral dan bahan organic, jika digunakan untuk bertani atau menanam satu jenis tanaman, maka suatu saat tanah tersebut akan kekurangan salah satu jenis mineral sesuai dengan sifat dari tanamannya. Oleh karena itu untuk menghindari hilangnya atau berkurangnya salah satu mineral pada lapisan tanah tersebut, maka dalam bercocok tanam harus dilakukan pergantian jenis tanamannya.


 

  • Garis Kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan permukaan yang mempunyai ketinggian yang sama. Garis kontur yang rapat menunjukan daerah yang curam atau terjal. Garis kontur yang renggang menunjukkan daerah yang landai.


 

  • Interpretasi citra merupakan langkah untuk mengkaji photo udara atau citra untuk mengidentifikasi pentingnya objek tesebut, untuk keperluan disiplin ilmu tertentu, ada delapan unsure interpretasi peta yakni:
    • Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan object pada citra.
    • Bentuk merupakan cirri jelas sehingga banyak objek yang dapat dikenal berdasarkan bentuknya saja.
    • Ukuran yang dapat dipakai untuk menentukan cirri suatu objek.
    • Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra.
    • Pola merupakan salah satu cirri obyek pada citra.
    • Bayang sering merupakan kunci interprestasi objek citra.
    • Situs adalah letak suatu objek terhadap bentang darat atau letak objek lain disekitarnya.
    • Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.


 

  • Indonesia merupakan Negara yang mempunyai berbagai macam jenis flora atau tumbuh-tumbuhan. Adapun jenis flora utama yang ada di Indonesia antara lain:
    • Hutan hujan tropis , merupakan hutan heterogen yang terdiri atas berbagai macam tumbuh-tumbuhan, daunnya lebat pohonnya tinggi, dan besar. Hutan ini banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
    • Hutan musim, merupakan huatan homogen yang terdiri atas satu jenis tumbuhan dan tumbuhan dapat beradaptasi dengan musim. Contoh hutan jati, hutan cendana, dan hutan pinus.
    • Sabana merupakan padang rumput yang masih diselingi semak belukar. Sabana banyak terdapat di Nusa Tenggara Timur.
    • Stepa merupakan padang rumput yang murni dan tidak diselingi adanya semak belukar. Stepa banyak terdapat di Flores dan Pulau Sumba.
    • Hutan bakau banyak terdapat di pantai-pantai pulau yang ada di Indonesia, seperti dipantai Timur Sumatera, Pantai Selatan Papua, dan Pantai Selatan Pulau Kalimantan. 

Vegetasi alami yang berkembang di permkaan bumi tumbuh menyesuaikan diri dengan sifat fisis pada suatu lingkungan, baik factor iklim, litosfer maupun hidrosfer. Daerah Nusa Tenggara yang iklimnya lebih kering dan umumnya berbatuan kapur, menyebabkan jenis flora yang tumbuh adalah sabana tropis,


 

  • Secara umum fauna dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
    • Fauna Asiatis (Indonesia Wilayah Barat), yaitu jenis-jenis bianatang yang sama dengan binatang di benua Asia. Contoh : Harimau, Gajah, Badak, banteng, dan sebagainya. Daerah persebarannya di Kalimantan, Jawa dan Sumatera.
    • Fauna Peralihan (Indonesia Wilayah Tengah), yaitu merupakan jenis binatang peralihan antara binatang benua Asia dan binatang benua Australia. Contoh; Komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo. Daerah persebarannya di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku.
    • Fauna Australis, yaitu jenis-jenis binatang cendrawasih, kasuari, kanguru, dan sebagainya. Daerah persebarannya Papua dan sekitarnya.


 

  • Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melestraikan flora di Indonesia yaitu sebagai berikut:
    • Menghindari penebangan hutan secara liar
    • Mengadakan penelitian dan pengembangbiakkan tumbuh-tumbuhan langka.
    • Mengadakan reboisasi terhadap hutan-hutan gundul
    • Membuat cagar alam, untuk melindungi beberapa jenis tumbuhan langka
    • Membudidayakan aneka jenis flora dan fauna langka
    • Menetapkan beberapa jenis flora dan fauna yang dilindungi undang-undang.
    • Melarang ekspor jenis binatang dan tanaman tertentu.
    • Melakukan penangkaran terhadap fauna yang hamper punah.


 

  • Ciri-ciri Negara berkembang:
    • Jumlah dan pertumbuhan penduduk masih tinggi
    • Jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang ada tidak seimbang
    • Tingkat pendayagunaan tenaga kerja masih rendah
    • Daya serap ekonomi rendah dan kadangkala kurang menentu
    • Tingkat kesejahteraan penduduk masih rendah
    • Kualitas tingkat tenaga kerja belum memadai
    • Tingkat pendidikan, keterampilan dan produktivitas masih rendah
    • Jaminan kesejahteraan dan upah pekerja belum sesuai dengan standar yang ditetapkan
    • Rendahnya tingkat teknologi dalam proses produksi
    • Pada umumnya daya beli masyarakat masih rendah
    • Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita rendah
    • Angka kriminalitas tinggi.


 

  • Komposisi penduduk adalah struktur penduduk yang didasarkan atas atribut tertentu, misalnya:
    • Komposisi penduduk geografis, yaitu komposisi penduduk yang didasarkan atas pemilihan karakteristik lokasi, seperti penduduk pedesaan atau penduduk perkotaan.
    • Komposisi penduduk biologis, yaitu komposisi penduduk yang didasarkan pada jenis kelamin dan usia.
    • Komposisi penduduk social, yaitu komposisi penduduk berdasarkan idenitas social seperti; status kawin, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian.


 

  • Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam, baik berupa makhluk hidup maupun beda-benda mati yang terdapat dibumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. SDA dibedakan menjadi dua yaitu:
    • SDA yang dapat diperbaharui, yaitu SDA jika telah terpakai masih dapat diusahakan kembali untuk menghasilkan SDA yang baru. Contohnya SDA Nabati (hasil perkebunan, tanaman hasil hutan) dan SDA hewani (hewan ternak).
    • SDA yang tidak dapat diperbaharui, yaitu SDA yang jika telah dipakai tidak dapat diciftakan atau direkayasa oleh manusia dalam pross pembentukkanya. Contoh: minyak bumi, batu bara, emas, timah dll.

Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang merupakan unsure karbon yang bereaksi dengan unsure hydrogen dan membenuk senyawa baru yang disebut hidrokarbon yang banyak mengandung minyak dan gas.

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang telah menjadi fosil dan mengendap selama jutaan tahun.

  • Eksplorasi adalah suatu kegiatan penelitian untuk mengetahui dengan pasti keberadaan dan jumlah barang tambang. Eksploitasi adalah suatu kegiatan penambangan setelah diketahui dengan pasti keberadaan dan jumlah barang tambang. Reboisasi adalah usaha penanaman kembali lahan-lahan pegunungan yang gundul. Konservasi: Usaha pemeliharaan dan perlindungan lingkungan agar tercegah dari kerusakan dan kemusnahan dengan jalan pelestarian. Rehabilitasi: usaha perbaikan terhadap lingkungan alam yang telah rusak.


 

  • Istilah yang sering digunakan oleh media cetak adalah:
    • Emas hitam: pasir besi, aspal, batu bara.
    • Emas hijau: komodity hasil pertanian yang potensial untuk diekspor.
    • Emas coklat: cengkeh
    • Batu bara putih: sumber tenaga pembangkit tenaga listrik dari air terjun yang sangat berguna bagi perkembangan industri.
    • Batu bara muda: batu bara yang kandungan airnya tinggi, tetapi kandungan karbonnya rendah.


 

  • Cagar alam adalah suatu daerah hutan suaka alam yang ditetapkan sebagai daerah perlindungan bagi keadaan alamnya khas. Cagar Budaya adalah suatau daerah yang ditetapkan sebagai daerah perlindungan untuk memungkinkan berlangsungnya cara hidup masyarakat yang serasi dengan lingkungannya. Cagar Sumber daya adalah suatu kawasan yang ditetapkan sebagai wilayah perlindungan untuk melindungi sumber daya bagi penggunaan di masa depan. Taman nasional adalah suatu kawasan yang ditetapkan untuk melindungi dan menjaga prose salami dalam kondisi tidak terganggu dengan tujuan untuk memperoleh contoh ekologis yang mewakili lingkungan alami yang dimanfaatkan untuk kepentingan study ilmiah. Taman Budaya adalah tempat terbuka untuk kegiatan kebudayaan. Lingkungan masyarakat Baduy merupakan contoh kawasan konservasi cagar sumber daya dimana sumber daya alam kawasan tersebut dilindungi untuk penggunaannya untuk masa depan.


 

  • Kawasan konservasi kelautan di Indonesia adalah:
    • Taman laut Bunaken di Sulawesi Utara
    • Guguk pasir parangtritis di yogyakarta
    • Guguk pasir pantai Garut Selatan


 

  • Hutan merupakan tanah yang luas yang ditumbuhi pohon-pohon, dan tumbuhan. Fungsi Hutan adalah:
    • Tempat perlindungan bagi flora dan fauna termasuk manusia
    • Penyedia oksigen
    • Tempat perlidungan dan pertahanan (perang/gerilya)
    • Pengatur tata air (fungsi Hidrologi)


 

  • Manfaat Sistem Informasi geografi :
    • Untuk menginterpretasi Sumber Daya Alam.
    • Untuk mempermudah pola pembangunan
    • Dapat menampilkan gambar/peta secara tiga dimensi.
    • Mempermudah perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah
    • Mengidentifikasi daerah banjir, gempa tektonik . Oleh karena itu, geografi memanfaatkan SIG dalam kajian tentang erosi, tata ruang, bahaya gempa tektonik, dan bahaya banjir.


 

  • Beberapa proses tahapan kerja SIG:
    • Digitasi peta
    • Editing data
    • Manipulasi data
    • Penyimpanan data. Membuat basis data baru, menghapus data, membuat table data, dan mengedit data merupakan manipulasi dan analisis data dalam tahapan kerja SIG.


 

  • Pemilihan dan penentuan lokasi industri memiliki arti yang sangat penting, sebab akan turut menentukan kelangsungan proses kegiatan ang bersangkutan. Kecendrungan penempatan lokasi antara lain:
    • Industri yang cenderung ditempatkan di lokasi bahan mentah adalah industri yang membutuhkan bahan mentah dalam jumlah yang banyak dan banyak mengalami susut dalam pemerosesannya.
    • Industri yang cendrung ditempatkan dilokasi sumber tenaga/energi adalah industri yang dalam pemrosesanya membutuhkan energi banyak (minyak bumi, batubara). Contohnya industri baja.
    • Industri yang cendrung ditempatkan dilokasi pemasaran. Contohnya industri yang memproduksi barang-barang yang mudah berganti model atau bahan yang mudah busuk.
    • Industri yang cendrung ditempatkan dilokasi pusat-pusat konsentrasi penduduk. Contohnya industri tekstil dan garment


 

  • Faktor penghambat industri di Indonesia antara lain disebabkan oleh hal-hal di bawah ini:
    • Modal
    • Tenaga ahli
    • Pemasaran
    • Kepastian hokum


 

  • Pentahapan pembangunan desa adalah dimulai dari desa Swadaya ditingkatkan menjadi desa Swakarya dan selanjutnya menjadi desa Swasembada:
    • Desa Swadaya adalah desa yang masih banyak membutuhkan pembangunan disegala bidang, karena potensi desa tersebut rendah dan belum berkembang. Desa swadaya merupakan tingkat deasa yang paling rendah.
    • Desa Swakarya adalah desa yang mulai berkembang maju, karena telah terolahnya potensi yang dimiliki desa tersebut oleh masyarakatnya. Dalam desa swakarya adapt istiadatnya mulai longgar, karena adanya pengaruh budaya luar yang masuk.
    • Desa Swasembada adalah desa yang sudah mandiri dalam arti desa tersebut sudah berkembang maju, sehingga masyarakatnya sudah mampu untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, serta mengolah dan membangun desanya dari potensi yang ada. Dalam desa swasembada masyarakat sudah tidak terpaku pada adat istiadat yang ada, karena pengaruh budaya dari luar. Teknologi yang sudah ada dimanfaatkan dengan baik, sehingga tingkat produktivitas desa cukup tinggi.


 

  • Menurut Edward Ullman ada 3 faktor utama yang mendasari atau mempengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah, yaitu:
    • Ada wilayah-wilayah yang saling melengkapi (Regional Complementarity)
    • Adanya kesempatan untuk berintervensi (Intervening Opportunity)
    • Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (Spasial Transfer Ability)


 

  • Ulasan yang diatas:
    • Regional Complementarity adalah suatu wilayah yang memiliki kelebihan sumber daya; barang tambang, hasil hutan, hasil pertanian dan barang industri, dilain pihak ada wilayah yang kekurangan bahkan minus tetapi memiliki sumber daya lain misalnya penduduknya terampil dalam mengolah sumber daya yang dimiliki oleh wilayah A maka kondisi ini akan mendorong terjalinnya interaksi antara dua wilayah tersebut.
    • Intervening Opportunity diarahkan sebagai suatu hal atau keadaan, yang dapat melemahkan pola interaksi antar wilayah sebagai akibat adanya alternative pengganti suatu sumber daya yang dibutuhkan oleh suatu daerah.
    • Spasial Transfer Ability adalah adanya kemudahan dalam proses pemindahan manusia, gagasan, informasi maupun barang sebagai akibat kemajuan teknologi, transfortasi, komunikasi, dan bidang lainnya.


 

  • Pengaruh positif yang timbul dari adanya interaksi desa dengan kota antara lain:
    • Tingkat pengetahuan penduduk meningkat
    • Terbukanya hubungan desa-desa dapat menggairahkan perekonomian masyarakat desa
    • Meningkatnya pendapatan masyarakat desa sebagai akibat meningkatnya aneka produksi pertanian.


 

  • Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Jadi, apabila masyarakat atau kelompok saling mengadakan hubungan misalnya suatu masyarakat bertukar barang dengan pekerjaan orang lain, maka telah terjadi interaksi social. Sarana interaksi social diantaranya:
    • Adanya jalur transportasi yang menghubungkan desa-kota
    • Adanya jaringan telekomunikasi yang menghubungkan desa dan kota
    • Adanya sarana Pusat Kesehatan Masyarakat.


 

  • Dampak negative dari adanya pertumbuhan permukiman antara lain:
    • Berkurangnya lahan pertanian produktif
    • Berkurangnya daerah resapan air hujan
    • Terjadinya pengelompokkan pemukiman berdasarkan kelas social
    • Berkembangnya pemukiman kumuh
    • Potensi konflik social meningkat antara penduduk asli dengan penduduk pendatang.


 

  • Dampak negative terhadap lingkungan fisik dari adanya pemukiman adalah:
    • Meningkatnya limbah domestic
    • Berkurangnya daerah resapan air hujan
    • Terjadi peningkatan suhu udara
    • Munculnya daerah kumuh.


 

  • Berdasarkan tenaga alam pengangkutnya, batuan sediment dibedakan menjadi:
    • Batuan sediment Aquatis, jika diangkut oleh air/sungai
    • Batuan sediment aeris/aeolis, jika diangkut oleh angin/udara
    • Batuan sediment glacial, jika diangkut oleh es/gletsyer
    • Batuan sediment marin, jika diangkut oleh air laut.


 

  • Air tanah di bedakan menjadi:
    • Air tanah freatik, yaitu air tanah yang keberadaan airnya sangat dipengaruhi oleh air hujan. Contoh; air sumur.
    • Air tanah dalam, yaitu air tanah yang keberadaan airnya tidak dipengaruhi oleh hujan
    • Air tanah Artesis, yaitu air tanah yang berada di daerah sinklinal dengan batuan yang bersifat confined aquifer atau batuan yan tidak tembus air.


 

  • Ciri-Ciri Negara maju antara lain:
    • Jumlah pertumbuhan penduduk kecil
    • Jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang ada seimbang
    • Tingkat pendayagunaan tenaga kerja sudah tinggi
    • Daya serap ekonomi sudah tinggi
    • Tingkat kesehatan penduduk sudah baik
    • Kualitas tenaga kerja sudah memadai
    • Tingkat pendidikan keterampilan dan produktivitas sudah baik
    • Jaminan kesejahteraan dan upah pekerja sesuai standar minimal yang telah ditetapkan
    • Tingkat teknologi dalam proses produksi tinggi
    • Tingkat daya beli masyarakat sudah tinggi
    • Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita tinggi
    • Angka kriminalitas dapat ditekan


 

  • Istilah Tsunami berasal dari bahasa jepang yang berarti gelombang laut yang besar. Gelombang laut yang besar terjadi akibat bertubrukkannya lempeng-lempeng bumi di dasar laut, misalnya gelombang laut yang terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 disebabkan karena lempeng Indoaustralia menubruk lempeng Eurasia dan menyebabkan gempa tektonik.


 

  • Akibat penebangan hutan secara liar (illegal loging) tanpa dibarengi dengan usaha reboisasi menyebabkan terjadinya:
    • Lahan kritis di bekas areal penebangan
    • Terjadi bencana banjir pada musim penghujan
    • Terjadi bencana galodo (banjir yang disertai Lumpur dan batu-batu besar)
    • Terjadi kekeringan di musim kemarau
    • Hilangnya beberapa spesies tumbuhan


 

  • Unsur-unsur pembentuk cuaca adalah sebagai berikut:
    • Suhu/ temperature udara
    • Tekanan Udara
    • Angin
    • Kelembaban udara
    • Hujan


 

  • Macam-macam hujan:
    • Hujan konveksi/hujan zenithal, yaitu hujan yang terjadi di daerah berlangsungnya proses penguapan
    • Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi akibat bertubrukan masa udara panas dengan masa udara dingin dan biasanya dibarengi dengan adanya kilatan cahaya serta suara menggelegar
    • Hujan Orografis, yaitu hujan yang terjadi didaerah lereng pegunungan yang menghadap kearah laut sebagai akibat uap air yang terbentuk dilaut di bawa oleh angin kearah daratan kemudian dinaikkan kearah pegunungan sehingga terjadi proses kondensasi dan terbentuk awan serta akhirnya turun hujan.


 

  • Tumbuhan utama penyusun hutan tropika basah menurut N. Polunia
    • Terna yaitu jenis tumbuhan seperti; pisang, jahe, yang kadang-kadang tingginya mencapai 5 meter
    • Pohon-pohon hutan
    • Efifit yaitu tumbuhan yang hidup pada cabang-cabang pohon batang dan daun-daun pohon
    • Saprofit yaitu tumbuhan yang hidup dari bahan organic tumbuhan yang sudah mati
    • Parasit yaitu tumbuhan yang selalu mengisap makanan dari inangnya
    • Liana yaitu tumbuhan pemanjat dan membelit tumbuhan lain, contohnya rotan.


 

  • Penginderaan jauh adalah suatu ilmu, seni, dan teknik dalam usaha untuk mengetahui benda, gejala, dan area dari jarak jauh dengan menggunakan alat penginderaan berupa sensor buatan. Sensor buatan dapat berupa kamera, sonar, radiometer, atau magnetometer yang dipasang pada wahana pesawat terbang, satelit, pesawat ulang alik, dan sebagainya.


 

  • Kegunaan penginderaan jauh adalah:
    • Sebagai alat Bantu dalam menyusun teori
    • Sebagai alat untuk menemukan fakta
    • Sebagai alat penelitian
    • Sebagai dasar penjelasan Letak yang mirip wujud letak sebenarnya
    • Sebagai alat dalam prediksi dan pengendalian


 

  • Jenis hutan di Indonesia dan pemanfaatannya:
    • Hutan musim, terdapat di daerah yang dipengaruhi iklim musim, di musim kemarau daun-daun pohon berguguran,sebaliknya hutan akan lebat kembali daunnya jika musim hujan. Hutan ini juga dsbt hutan Homogen, karena terdiri dari satu jenis tumbuhan saja.
    • Hutan hujan tropis, terdapat didaerah yang banyak mendapat hujan.
    • Hutan Bakau, terdapat di daerah dataran rendah pantai yang banyak lumpurnya.
    • Hutan Sabana (stepa), terdapat di daerah kurang hujan. Hutan yang merupakan padang rumput stepa yang disebagian tempat terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah.


 

  • Menghitung Gravitasi Penduduk pada interaksi antar wilayah, oleh Isaac Newton (1642-1727).


 

M1 . M2

Gr= 

    (J1 . 2)


 

M1= massa benda pertama

M2= massa benda kedua

J1.2= jarak kedua benda tersebut.


 

Yang kemudian di rubah kedlm rumus interaksi:


 

            PW1 . PW2

    Interaksi= 

            (JW1 . 2)

        PW1= Jumlah penduduk wilayah pertama

        PW2= Jumlah penduduk wilayah kedua

        JW1.2= Jarak antara kedua wilayah tersebut

  • Ditinjau dari skalanya peta ada lima:
    • Peta Kadaster adalah peta berskala 1:100 s/d 1:5000. Peta semacam ini terdapat di Departemen Dalam Negeri yang dipakai untuk menggambarkan peta-peta tanah dan peta dalam sertifikat tanah
    • Peta Skala besar, berskala 1: 5000 s/d 1: 250.000, Peta yang skalanya besar dipergunakan untuk menggambarkan wilayah-wilayah yang relative sempit, misalnya peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
    • Peta skala sedang, berskala 1:250.000 s/d 1: 500.000. Peta berskala ini digunakan untuk menggambarkan daerah-daerah yang agak luas, misalnya peta regional Jawa Tengah, peta Provinsi Maluku, dst.
    • Peta Skala kecil, berskala 1: 500.000 s/d 1:1.000.000. Skala seperti ini dipergunakan untuk menggambarkan daerah-daerah yang cukup luas biasanya berupa Negara, misalnya peta Republik Indonesia Tahun 2005.
    • Peta Skala Geografis, berskala lebih kecil dari 1:1.000.000, biasanya dipergunakan untuk menggambarkan kelompok Negara, benua atau dunia.


 

  • Industri adalah bagian dari proses produksi, yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi barang yang bernilai bagi masyarakat.

Ya sobat sekian lah yang hanya bisa di tampilkan, mungkin kurang lengkap saya mohon maaf . rajin-rajin belajar dan semangat teruus........! 






sumber refrensi : -Adventur Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "RANGKUMAN GEOGRAFI"

Post a Comment