CARA BUDIDAYA IKAN NILA


Ikan nila adalah ikan yang lumayan di kenal di indonesia yang dilihat dari pertumbuahanya juga relatif cepat,  Ikan ini banyak dijadikan sasaran budidaya karena selain mudah dikembangbiakkan juga profitnya lumayan tinggi. Ikan yang hidup di air tawar ini pertumbuhannya bisa dibilang lumayan cepat, jadi masa penen juga singkat.



Berikut cara bertahap dalam budidaya ikan nila yang akan kita simak: 

1.Persiapan Tempat Kolam Budidaya Ikan Nila rangka membangun Kolam Terpal Plastik dengan tertanam yaitu. 
  • Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam.
  • Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan atau dengan lebar terpal yang anda beli, dengan kedalaman (50 cm).
  • Stetlah penggalian sudah selesai tinggal terpal siap di pasang dan bisa di isi dengan air
  • Kemudian diatas terpal diberi batako / bata merah supaya aman dan rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang tertilap atau berubah posisi, terutama saat angin datang berhembus lumayan kencang
  • Dalam membuat kolam ikan model tertanam, sebaiknya pilihlah kualitas terpal yang tebal dan tahan lama .kemudian kolam terpal dibuat kotakan tengah kecil, memanjang atau bulat. selain sebagai mengalirkan air ketika dikeringkan serta tempat berkumpul untuk kotoran atau sisa makanan ikan,sehingga mudah dibersihkan.
2.  Pemilihan Benih

Pemilihan benih ikan nila merupakan salah satu faktor terpenting dalam budidaya nila. Usahakan untuk memilih benih dari nila jantan, karena ketahanan fisik ikan nila jantan 40 % lebih tinggi dibanding dengan nila betina.
Jika ingin melakukan pembibitan, maka usahakan pilih nila yang berkelamin ganda, dibandingkan dengan menggunakan campuran nila jantan dan betina. Karena nila berkelamin ganda memiliki sifat mudah memijah.
3.  Penebaran Benih

Menebar benih ikan nila ukuran benih ikan yang di tebar biasanya berukuran antara 8-12 Cm atau dengan ukuran berat 30 Gram/Ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 Ekor/M2. pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 Gram/Ekor.

4.  Pemeliharaan



Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam tahap pemeliharaan ikan nila. Yang pertama adalah pengelolaan air. Air harus dipantau kejernihan, kadar oksigen, dan PHnya. Jika air sudah mulai keruh dan mengeluarkan bau busuk, maka usahakan untuk mengganti air tersebut dengan air yang baru.
Yang kedua adalah pakan. Usahan untuk memberikan pakan pelet pada nila dengan kadar protein 20 sampai 30 persen. Ikan nila membutuhkan asupan makanan sebesar 3 % dari bobot tubuhnya.
Dan yang ketiga adalah masalah hama dan penyakit. Walaupun ikan nila ini tahan banting, namun harus tetap dijaga kesehatannya agar terhindar dari hama penyakit.



5.  Panen 

Pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah pemeliharaan mencapai umur 4 – 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi,yaitu antara 400-600 gram/ekor, ada juga yang berbobot 
mencapai 300 hingga 500 gram per ekor.


TIPS TAMBAHAN

Tips tentang makanan yang di berikan

Makanan yang diberikan untuk Ikan nila selain makanan alami dapat diberikan makanan tambahan. yang diusahakan secara bersungguh-sungguh yaitu berupa dedak, ampas kelapa, pellet atau sisa-sisa makanan dapur.makanan nabati dan planton
  1. Pada dasarnya pemberian pakan terdiri dari:
  2. Memiliki protein 20-30%
  3. Memiliki memak 70% (maksimal.)
  4. Memiliki Karbohidrat 63 – 73%
Makanan Nabati yaitu jenis makanan yang di butuhkan oleh tubuh ikan,dan makanan nabati ini yang berupa tumbuh-tumbuhan seperti;sayuran,kangkung,daun talas,enceng gondok,dan daun pepaya itu semua bisa di berikan secara langsung kepada ikan

plankton adalah suatu organisme hewan yang hidup melayang-layang atau mengambang dalam air,plankton ini hanya hidup di perairan saja dan mempunyai kemampuan berenang yang terbatas, adapun contoh plankton yaitu : Artemia, calanus, cyclops,trigiopus, moina, brachionus, spirulina, isochrysis, tetraselmis, chorella, dan skeletonema


Tips pencegahan penyakit

Streptococcus adalah salah satu genus dari bakteri nonmotil yang mengandung sel gram positif, berbentuk bulat, oval dan membentuk rantai pendek, panjang atau berpasangan. Bakteri ini tidak membentuk spora. Bakteri ini dapat ditemukan di bagian mulut, usus manusia dan hewan

Salah satu penyakit yang paling signifikan dalam budaya nila di seluruh dunia, dan khususnya dalam sistem dalam kolam terpal, disebabkan oleh Streptococcus. Strain utama radang menginfeksi fasilitas akuakultur diduga menjadi Streptococcus iniae, meskipun jenis lainnya telah terlibat dan sedang dalam proses diidentifikasi. Hasil penyakit ini di tanda-tanda klinis umum hemoragik septikemia seperti:

Letargi, kelemahan, kehilangan nafsu makan, perubahan warna merah pada anus dan pangkal sirip, mata hemoragik, insang, organ, dan otot, cairan perut darah diwarnai, dan ginjal bengkak, limpa, dan hati.

Streptococcus memiliki tanda-tanda klinis tambahan termasuk spiral gerak menentu berenang, tubuh melengkung, opacity kornea dalam satu atau lebih mata, exopthalmia (mata menonjol), dan distensi abdomen.

Cara terbaik untuk menghindari penyakit tersebut adalah untuk membeli ikan bersih di tempat pertama. Seorang petani dapat mengurangi resiko nya penyakit dengan menerapkan metode sederhana sebagai berikut: 
  • Mempertahankan nutrisi ikan yang baik 
  • Menghindari over-crowding 
  • Menjaga kebersihan pribadi yang baik 
  • Cuci tangan dengan sabun antibakteri 
  • Mandi disinfektan kaki 
  • Live-haul truk desinfeksi 
  • Pengunjung di batasi
Kita sering mengatakan bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati untuk penyakit virus dan bakteri.

Nila telah menjadi ikan bagian yang ketiga yang paling penting dalam budidaya ikan mas dan setelah salmon; produksi di seluruh dunia melebihi 1.500.000 metrik/ton pada tahun 2002 dan meningkat setiap tahun. Karena kandungan protein yang tinggi, ukuran besar, pertumbuhan yang cepat (6-7 bulan untuk tumbuh ke ukuran panen),dan palatabilitas,sejumlah tilapiine cichlids-khusus, berbagai spesies Oreochromis, Sarotherodon, dan nila-adalah usaha budidaya yang utama. 



Dari berbagai penjelasan di atas kita dapat membekali kita dalam membudiyakan ikan ikan nila yang cukup sering di cari karena alasan berprotein tinggi, dan dapat di janikan sebagai mata pencaharian anda . 

cukup sekian yang dapat kita bahas dalam artikel ini mohon maaf jika ada kesalahan dan terimakasih atas kunjungannya, selamat mencoba....!


Sumber refrensi : - budidaya7.blogspot.com
                          -  jokowarino.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA BUDIDAYA IKAN NILA"

Post a Comment